Jumat, 21 November 2008

5 Kiat Membersihkan Hati



1. Tilawatil Qur’an (Membaca Al-quran)

Al-quran merupakan petunjuk dan pedoman.

2. Dzikrullah (berdzikir, mengingat Allah)

Di manapun, kapanpun, dan di waktu yang khusus.

3. Sholat

Menyempurnakan yg wajib, memperbanyak yg sunnah.

4. Tawakkal

Menyerahkan segala urusan kepadaNya, berusaha menjadikan diri dan hati merasa aman bersamaNya

5. Sholawat kepada baginda nabi Muhammad SAW

Sebagai bukti kecintaan, mengharap syafaat.

8 Kiat Meningkatkan Keimanan

Iman kita mungkin sudah mulai luntur, ada beberapa kiat untuk meningkatkan kembali keimanan kita kepada Allah SWT. 

1. Qiyamullail. Menghidupkan malam dengan shalat tahajjud dan membaca Al-Qur`an. 

2. Menunaikan shalat shubuh berjamaah dan tepat waktu.
3. Membaca dan mentadaburkan Al-Qur`an. Sesungguhnya hati manusia itu membutuhkan siraman Al-Qur`an untuk memperoleh ketentraman dan ketenangan.
4. Menjauhi makanan dan minuman yang haram atau syubhat. 
5. Tekun bekerja karena Allah. 
6. Muraqabatullah (selalu merasa diawasi Allah).
7. Memberi manfaat kepada orang lain (nafi’un lighairihi). 
8. Berjihad di jalan Allah. 

5 Kiat Syukur

Sudahkah anda bersyukur ? 

ada 5 kiat bersyukur 

(aa Gym) 

1. Hati yakin semua nikmat hanyalah dari Allah, selain Allah itu hanyalah jalan untuk mendapatkan nikmat Allah.


2. Doa Alhamdulillah, lisan selalu memuji Allah. Hilangkan diri dari keinginan dipuji, karena semua yang membuat kita dipuji pastilah sumbernya Allah. Cerdas otak milik Allah, Kaya harta titipan Allah, ingin bersyukur pujilah Allah, kembalikan kepada Allah

3. Orang yang bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling berterimakasih kepada sesama. Makin sering mengingat jasa orang, makin ingin berterimakasih, makin termasuk ahli syukur, dan itulah yang mengundang nikmat

4. Gunakan semua pemberian Allah untuk mendekat kepada pemberiNya.

5. Ceritakan nikmat ini, bukan agar kita dipuji tapi agar semua orang ingat kepada Allah yang Maha Terpuji.

Makna Bersih

(oleh AA Gym)

1. BERSIH ITU INDAH

Kita semua amat menyukai keindahan, dan ternyata kebersihan adalah salah satu kunci keindahan, apapun yang bagus dan indah akan segera pudar keindahannya ketika dibiarkan kotor tak terawat, baju bagus yang kotor tak indah, gigi yang rapi tapi kotor kuning juga jadi jelek, tubuh yang bagus namun kotor tak akan disukai, rumah yang megah dan kotor akan menjadi kumuh, demikianlah kotor selalu memperjelek sesuatu, termasuk kata kata kotor, pikiran kotor , perilaku yang kotor , harta yang kotor terutama sekali hati yang kotor akan memperburuk dan menghinakan seseorang 

2. BERSIH ITU SEHAT

Kita semua ingin hidup sehat karena kesehatan yang baik membuat kita lebih bisa menikmati hidup ini, dan Alloh memperlihatkan bahwa tempat, makanan, pakaian, atau pola hidup termasuk harta yang tak bersih alias kotor bisa menjadi racun yang amat mudah mengundang pelbagai penyakit baik penyakit lahir dan penyakit bathin. Dengan kata lain siapapun yang tak serius menjaga kebersihan adalah sama dengan membiarkan penyakit akan menyerang, membuat hidup berpenyakit berarti membuat hidup tak ternikmati, tak produktif ,hidup yang sengsara dan menyengsarakan.

3. BERSIH ITU MENYENANGKAN
kita amat menikmati suasana yang bersih, rapih teratur,nyaman dan menyenangkan, bernafas lega, pikiran menjadi ringan, pandangan mata sejuk, hatipun serasa lapang, akan terasa kepuasan bathin tersendiri, namun sangat berlainan halnya bila kita berada di tempat yang kotor, bau, semrawut, berantakan, niscaya tak pernah merasakan kenyamanan, hati tak tentram , pikiran terasa kian pusing dan ruwet, urusan serasa bertambah, dan bencana bisa datang tiba tiba..

4. BERSIH ITU BERMARTABAT
kita sering merasa takjub, terkesan dan amat menghargai Negara yang bersih, masjid yang bersih, pribadi yang bersih dan memang kebersihan bisa menjadi alat ukur kualitas martabat kehidupan seseorang jua sebuah Negara. Begitu pula Negara yang amat kotor tak terurus , termasuk suasana dan pribadi kotor akan menjadi citra dan pamor yang buruk. Tampaknya, kebiasaan bersih atau kotor akan sangat menentukan martabat kita sendiri.

5. BERSIH ITU TANDA KEIMANAN
Nabi Muhammad Saw. begitu bersih lahir dan bathinnya, giginya dibersihkan setiap usai makan dan berwudhu, kukunya dan rambut yang terawat, , badannya yang harum, rumahnya yang bersahaja namun amat rapih dan bersih, bahkan untuk mendekat kepada Alloh lewat sholat diawali dengan mensucikan diri berwudhu.. luar biasa. Sungguh bertaburan ayat yang menunjukan kecintaan Alloh Swt. kepada hamba yang gemar mensucikan dirinya, bahkan yang kelak akan bisa berjumpa dengan Alloh ternyata adalah orang yang memiliki Qolbun saliim, hati yang bersih selamat. Rosulpun meyakinkan ummatnya bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan demikian kita bisa mengukur kadar keislaman dan keimanan dengan selera, upaya dan kecintaan kita terhadap kehidupan yang bersih, lahir maupun bathin.

Ciri - Ciri Orang Ikhlas

apakah kamu telah berlaku ikhlas ? 

koreksi dirimu sendiri, dan ini ciri - cirinya

(Oleh Aa Gym) 

1. Hidupnya jarang sekali merasa kecewa,

Orang yang ikhlas dia tidak akan pernah berubah sikapnya seandainya disaat dia berbuat sesuatu kebaikan ada yang memujinya, atau tidak ada yang memuji/menilainya bahkan dicacipun hatinya tetap tenang, karena ia yakin bahwa amalnya bukanlah untuk mendapatkan penilaian sesama yang selalu berubah tetapi dia bulatkan seutuhnya hanya ingin mendapatkan penilaian yang sempurna dari Allah SWT.

2.Tidak tergantung / berharap pada makhluk
Sayyidina ’Ali pun pernah berkata, orang yang ikhlas itu jangankan untuk mendapatkan pujian, diberikan ucapan terima kasih pun dia sama sekali tidak akan pernah mengharapkannya, karena setiap kita beramal hakikatnya kita itu sedang berinteraksi dengan Allah, oleh karenanya harapan yang ada akan senantiasa tertuju kepada keridhaan Allah semata.

3.Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil
Diriwayatkan bahwa Imam Ghazali pernah bermimpi, dan dalam mimpinya beliau mendapatkan kabar bahwa amalan yang besar yang pernah beliau lakukan diantaranya adalah disaat beliau melihat ada seekor lalat yang masuk kedalam tempat tintanya, lalu beliau angkat lalat tersebut dengan hati-hati lalu dibersihkannya dan sampai akhirnya lalat itupun bisa kembali terbang dengan sehat. Maka sekecil apapun sebuah amal apabila kita kerjakan dengan sempurna dan benar-benar tiada harapan yang muncul pada selain Allah, maka akan menjadi amal yang sangat besar dihadapan Allah SWT.

4. Banyak Amal Kebaikan Yang Rahasia
Mungkin ketika kita mengaji dilingkungan orang banyak maka kita akan mengaji dengan enaknya, lama dan penuh khidmat, ketika kita shalat berjamaah apalagi sebagai imam kita akan berusaha khusyu dan lama, tapi apakah hal tersebut akan kita lakukan dengan kadar yang sama disaat kita beramal sendirian ? apabila amal kita tetap sama bahkan cenderung lebih baik, lebih lama, lebih enak dan lebih khusyuk maka itu bisa diharapkan sebagai amalan yang ikhlas. Namun bila yang terjadi sebaliknya, ada kemungkinan amal kita belumlah ikhlas.

5. Tidak membedakan antara bendera, golongan, ras, atau organisasi
Fitrah manusia adalah ingin mendapatkan pengakuan dan penilaian dari keberadaannya dan segala aktivitasnya, namun pengakuan dan penilaian makhluk, baik perorangan, organisasi atau instansi tempat kerja itu relatif dan akan senantiasa berubah, banyak orang yang pernah dianggap sebagai pahlawan namun seiring waktu berjalan adakalanya berubah menjadi sosok penjahat yang patut diwaspadai. Maka tiada penilaian dan pengakuan yang paling baik dan yang harus senantiasa kita usahakan adalah penilaian dan pengakuan dari Allah SWT.

Senin, 17 November 2008

5 Cara Mengendalikan Kemarahan

1. Membaca Ta'awwudz.

Rasulullah bersabda "Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu "A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk" (H.R. Bukhari Muslim).


2. Berwudlu.

Rasulullah bersabda "Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah" (H.R. Abud Dawud).


3. Duduk.

Dalam sebuah hadist dikatakan"Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah" (H.R. Abu Dawud).


4. Diam.

Dalam sebuah hadist dikatakan "Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (H.R. Ahmad).


5. Bersujud,

artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuahhadist dikatakan "Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di

lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud)." (H.R. Tirmidzi)

Sudahkah anda Memaafkan ?

5 hal yang telah dipelajari tentang betapa positifnya nilai dari sebuah permintaan maaf


Mengurangi Stres

Penelitian menemukan dendam yang selalu disimpan secara mental dapat membuat ketegangan atau tekanan yang dapat menyebabkan stres. Tubuh pun bereaksi. Otot-otot menegang, tekanan darah meningkat, dan keringat berlebihan. Apa gunanya selalu menyimpan amarah dalam hati. Daripada Anda menyimpannya dan jadi penyakit, kini saatnya saling memaafkan.

Kesehatan Jantung Membaik

Sebuah studi menemukan hubungan yang antara memaafkan seseorang yang telah berkhianat dengan perbaikan tekanan darah dan detak jantung. Semakin rendah tingkat amarah Anda pendam maka akan bertambah baik juga fungsi kerja jantung Anda.

Hubungan yang Lebih Kuat

Dengan sifat pemaaf, wanita terbukti bisa membuat hubungannya bertahan lebih lama. Studi di tahun 2004 menunjukkan wanita yang selalu memaafkan dan bermurah hati terhadap pasangannya akan lebih mudah menyelesaikan konflik. Jika sifat keras kepala dan egois selalu ditunjukkan oleh kedua pasangan, niscaya jalan tengah untuk berpisah selalu ditemui oleh pasangan model itu. Dengan seorang wanita yang pemaaf dan sabar, hubungan bisa terjalin lebih bertahan lama.

Mengurangi Rasa Sakit

Sebuah studi kecil kepada orang yang mengalami penyakit punggung kronis menemukan, berlatih meditasi pengendalian amarah lebih efektif mengurangi rasa sakit dan rasa tegang dibandingkan dengan terapi kesehatan biasa. Itu mengapa di luar negeri banyak sekali muncul biro latihan pengendalian amarah. Amarah adalah hal dasar yang bisa membuat orang berbuat negatif dan
mengganggu kesehatan.

Lebih Bahagia

Ketika Anda memaafkan seseorang, Anda akan membuat diri sendiri jadi lebih bahagia dibandingkan mereka yang Anda maafkan. Sebuah survei pernah dilakukan untuk mempertanggungjawabkan opini di atas. Survei menunjukkan orang yang membicarakan tentang maaf-memaafkan selama sesi psikoterapi lebih menghasilkan perasaan bahagia dibanding mereka yang tidak.

Apakah Kita Sudah Jujur ?

Apakah saat ini kamu telah berlaku jujur ? 

jujur apa dan kepada siapa ?

Jujur dalam ucapan. 

Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam kejujuran. 

Jujur dalam tekad dan memenuhi janji. 
seperti ucapan seseorang, “Jikalau Allah memberikan kepadaku harta, aku akan membelanjakan semuanya di jalan Allah.” Maka yang seperti ini adalah tekad. Terkadang benar, tetapi adakalanya juga ragu-ragu atau dusta. 

Jujur dalam perbuatan, 
seimbang antara lahiriah dan batin, hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dengan amal batin, sebagaimana dikatakan oleh Mutharrif, “Jika sama antara batin seorang hamba dengan lahiriahnya, maka Allah akan berfirman, ‘Inilah hambaku yang benar/jujur’”. 

Jujur dalam kedudukan agama. 
Ini adalah kedudukan yang paling tinggi, sebagaimana jujur dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta dan tawakkal. Perkara-perkara ini mempunyai landasan yang kuat, dan akan tampak kalau dipahami hakikat dan tujuannya. Kalau seseorang menjadi sempurna dengan kejujurannya maka akan dikatakan orang ini adalah benar dan jujur, sebagaimana firman Allah,

3 kiat Memelihara Iman

1. Ilmu  

Yakni ilmu yang dapat menyebabkan bertambahnya pengetahuan dan keyakinan, 

Ilmu yang berkaitan dengan Allah, Asma-asmaNya, sifat-sifatNya, seluruh perbuatan-Nya, dan segala nikmat-Nya.
Ilmu yang berkaitan dengan Rasulullah SAW, akhlak-akhlak yang dicontohkan, manhaj hidup serta syari’atnya, serta perjalanan hidupnya dalam masalah ibadahnya, perjuangannya, dan muamalahnya.
Ilmu yang berkaitan dengan kitabullah berikut dengan apa-apa yang dikandungnya, berupa berita-berita, contoh-contoh, hukum, I’tibar (pengajar), dan garis-garis pembeda.

2. Amal perbuatan

 memperbanyak amal-amal shaleh serta memperdalam ketaatan sehingga menambah keyakinan dan memperkokoh keimanan, serta memperkecil amal-amal yang jelek dan menghindari dari hal-hal yang dapat melemahkan iman. 


 3. Zikir dan Fikir 

mengingat Allah beserta sifat-sifatNya, apa-apa yang menyangkut keagungan-Nya dan kebesaran-Nya, membaca kalam-Nya serta ayat-ayatNya. Kemudian selain itu juga harus berusaha memperkecil segala hal yang membawa dampak kealpaan atau kelalaian kepada Allah. 

Minggu, 16 November 2008

14 Kiat Hidup Penuh Berkah

Kiat Hidup Penuh Berkah

Oleh: Abu Thalhah

1. Bertaqwa kepada Allah subhanahu wata’aala.


Taqwa merupakan kunci seluruh kebaikan. “Dan sekiranya penduduk negri beriman dan bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A`raf :96)

“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. Ath-thalaq :2-3). Maksudnya dari sisi yang tidak pernah ia perkirakan. Dan “Taqwa” menurut para ulama adalah ‘engkau melaksanakan ketaatan kepada Allah subhanahu wata’aala berdasarka ilmu dari Allah subhanahu wata’aala, semata-mata mengharap pahalaNya; dan engkau tidak bermaksiat kepadaNya karena engkau takut terhadap adzabNya.’

2. Membaca Al-Qur`an.

Sungguh Al-Qur`an merupakan kitab yang penuh berkah, obat dan penawar bagi seluruh penyakit hati dan jasad. Allah subhanahu wata’aala; berfirman: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran”. (QS. Shaad: 29).

3. Berdo’a.

Nabi shallallahu ‘alahi wasallam senantiasa memohon berkah kepada Allah subhanahu wata’aala dalam berbagai urusan.

4. Jujur dalam bermu’amalah.

Baik dalam jual beli, sewa-menyewa ataupun transaksi lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Penjual dan pembeli masih memiliki hak memilih selama keduanya belum berpisah (dari tempat transaksi). Jika keduanya jujur dan terbuka (menjelaskan jika ada cacat/kekurangan), maka keduanya diberkahi dalam jual beli mereka dan jika keduanya menutup-nutupi dan berdusta, maka lenyaplah berkah jual beli mereka.” (HR. Al-Bukhari)

5. Menyelesaikan pekerjaan di waktu pagi.

“Semoga Allah subhanahu wata’aala memberkahi ummatku pada waktu pagi mereka”. (HR. Ahmad)

6. Mengikuti sunnah Rasul shallallahu ‘alahi wasallam dalam setiap urusan.

Karena hal itu tidaklah mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan. Dari Jabir bin Abdullah radhiallhu `anhu berkata, “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam memerintahkan agar menjilati jari-jemari dan piring, dan beliau berkata, “Sesungguhnya kalian tidak mengetahui di bagian mana terdapat berkah dari makanan kalian.” (HR. Muslim)

7. Kesungguhan dalam bertawakkal kepada Allah subhanahu wata’aala.

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS Ath-Thalaq: 3). Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam juga bersabda, “Kalaulah kalian bertawakkal kepada Allah subhanahu wata’aala; dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Allah subhanahu wata’aala memberikan rizqi kepada kalian sebagaimana Allah subhanahu wata’aala memberikan rizqi kepada burung, keluar di pagi hari dalam keadaan lapar pulang dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad).

8. Melakukan shalat istikharah dalam setiap urusan.

Pasrah dan menerima apa yang telah Allah subhanahu wata’aala tentukan, karena hal tersebut pasti lebih baik untuk dirinya di dunia ataupun akhirat.

9. Tidak meminta-minta kepada orang lain.

Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Siapa saja yang memiliki kebutuhan, lalu ia melimpahkan kebutuhannya tersebut kepada orang lain, maka yang lebih pantas adalah tidak dimudahkan kebutuhannya dan barangsiapa yang memasrahkan kebutuhannya kepada Allah subhanahu wata’aala; niscaya Dia akan mendatangkan kepadanya rizqi dengan segera atau menunda kematiannya.” (HR. Ahmad)

10. Berinfaq dan bersedekah.

“Dan apa saja yang kamu infaqkan, niscaya Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang terbaik”. (QS. Saba`: 39)

“Wahai anak Adam berinfaqlah, niscaya Aku akan menafkahimu”. (HR. Muslim)

11. Menjauhkan diri dari harta yang haram

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah”. (QS. Al-Baqarah: 276),

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa maksud ‘memusnahkan riba’ adalah memusnahkan harta tersebut dari pemiliknya secara keseluruhan atau meniadakan berkah harta tersebut, tidak bermanfaat bahkan menjadikan pemiliknya diadzab, baik di dunia ataupun di akhirat. Sedangkan makna ‘menyuburkan sedekah’ adalah memperbanyak harta yang telah dikeluarkan sedekahnya atau melipatgandakan berkahnya.

12. Bersyukur dan memuji Allah subhanahu wata’aala atas segala pemberian dan nikmat-nikmatNya.

“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu”. (QS. Ibrahim: 7)

13. Menunaikan shalat fardhu,

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizqi kepadamu. Kamilah yang memberi rezqi kepadamu dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa”. (QS. Thaaha : 132)

14. Terus-menerus beristighfar (memohon ampun kepada Allah subhanahu wata’aala).

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Beristighfarlah (mohonlah ampun) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkam hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS. Nuh : 10-12)

23 Kiat Hidup Bahagia

Kiat Hidup Bahagia
oleh. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’ady

1 Beriman Dan Beramal Shalih Dengan Sebenarnya
2 Berperilaku Baik Melalui ucapan, Perbuatan Dan Segala Bentuk Al-Ma’ruf
3 Menyibukkan Diri Dengan Melakukan Suatu Pekerjaan Atau Mengkaji Suatu Ilmu Yang Bermanfaat
4 Konsentrasi Untuk Menghadapi Hari Ini
5 Memperbanyak Dzikir Kepada Allah
6 Mensyukuri Berbagai Ni’mat Allah
7 Pandanglah Kebawah, Anda Akan Melihat Besarnya Ni’mat Allah
8 Melupakan Cobaan Yang Telah Lampau
9 Memohon Pembenahan Ilahi Dalam Segala Urusan
10 Memandang Ringan Segala Cobaan
11 Jangan Mudah Terguncang Oleh Bayangan Buruk
12 Percaya Penuh Kepada Allah, Tidak Takluk Kepada Bayangan Buruk
13 Bersikap Adil Dan Bijaksana Dalam Bergaul
14 Masa Bahagia Yang Pendek Itu, Janganlah Engkau
Pendekkan Lagi Dengan Kegundahan Kelarutan Dalam Kekeruhan Pikiran
15 Yakinlah, Bahwa Cobaan Itu Kecil Dibanding Besarnya Karunia
16 Jangan Terpancing Emosi Oleh Tutur Kata Buruk Seseorang Yang Diarahkan Kepada Anda
17 Arahkan Pikiran Ke Sesuatu Yang Bermanfaat Di Sisi Kehidupan Religi Maupun Duniawi
18 Menata Hati Untuk Mengharap Pahala Ilahi Dalam Berbuat Kebajikan
19 Meraih Dan Melakukan Al-Fadha-il (Tindakan-Tindakan Utama)
20 Ciptakan Suasana Jernih Dan Manis Di Balik Kekeruhan
21 Jadikanlah Ketenangan Batin Dan Pemusatan Jiwa Sebagai Pembantu Anda Menangani Pekerjaan Penting
22 Selesaikan Pekerjaan Tepat Waktu
23 Pandai-Pandailah Memilih Dan Memilah Pekerjaan

14 Pedoman Hidup Manusia

1. Musuh terutama manusia adalah dirinya sendiri
2. Kegagalan terutama manusia adalah kesombongan
3. Kebodohan terutama manusia adalah sifat menipu
4. Kesedihan terutama manusia adalah rasa iri hati
5. Kesalahan terutama manusia adalah mencampakkan dirinya
6. Dosa terutama manusia adalah mencampakkan dirinya dan orang lain
7. Sifat manusia yang paling terkasihan adalah rasa rendah diri
8. Sifat manusia yang paling dapat di puji adalah semangat keuletannya.
9. Kehancuran terbesar manusia adalah rasa keputusasaan
10. Harta terutama manusia adalah kesehatan
11. Hutang terbesar manusia adalah hutang budi
12. Hadiah terbesar manusia adalah lapang dada dan sifat mau memaafkan
13. Kekurangan terbesar manusia adalah sifat berkeluh kesah dan tidak memiliki kebijaksanaan
14.Ketentraman dan kedamaian manusia adalah suka berdana dan beramal.

7 Kiat Sukses ala Aa Gym

1. Beribadah dengan benar.


Jika hidup tanpa ibadah yang benar ibarat hidup tanpa pondasi, bangunan tanpa pondasi akan roboh Dengan beribadah dengan benar Insya Allah akan membuat kita semakin tawadhu dan kokoh kepada Allah

2. Berakhlak Baik.


Ibadah bagus siang malam, tapi selesai sholat mulut kotor, tidak jujur, apalah artinya ibadah, kalau tidak dibarengi akhlak baik.

3. Belajar tiada henti.


Akhlak sudah baik, ibadah bagus tapi itu tidak cukup karena masalah akan bertambah, potensi konflik bertambah,kebutuhan semua bertambah, bagaimana mungkin menyikapi segala yang makin ruwet dengan ilmu yang tidak bertambah Ciri sukses adalah orang-orang yang cinta ilmu dengan belajar.

4. Bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas.


Yang harus standar ada pada diri kita adalah bekerja optimal dengan pemikiran yang cerdas karena ada yang kerja keras tetapi akal tidak digunakan akibatnya cuma jadi pekerja keras saja

5. Bersahaja dalam hidup.


Ada orang yang bekerja keras tetapi sia-sia, karena ditipu oleh keborosan, bermegah-megah, diperdaya, dikutuk oleh orang lain dan menjadi kedengkian. Kenapa? Karena tidak bersahaja, padahal akibat gemar bersahaja maka kemampuan keuangan kita lebih tinggi diatas kebutuhan sehingga bisa menyimpan uang, bersadaqoh, dan berinvestasi, budaya masyarakat kita diharapkan bukan budaya punya barang, tapi budaya berinvestasi akibatnya selalu punya nilai tambah.

6. Bantu sesama


Alat ukur sukses kita setelah bersahaja adalah punya kelebihan untuk memajukan sanak saudara anak paman, tetangga kiri, tetangga kanan, depan belakang, anak pembantu. Kesuksesan kita mulai diukur dengan kemampuan membantu orang lain, membuat lapangan kerja sebanyak mungkin, kita harus terus berbuat dengan kerja keras membantu banyak orang, sehingga orang lain lebih maju lagi dengan mepunyai tata nilai yang sama, ibadah yang bagus, akhlak yang bagus, terus berusaha untuk belajar menambah ilmu dan bekerja keras.

Dengan saling tolong-menolong Insya Allah akan terjadi sinergi, agar bergeraknya bangsa ini seimbang tidak hanya satu dua orang, karena alat ukur kesuksesannya sama, pola sama, kita mengharapkan kebangkitan ,kalau ada mahasiswa yang pintar lihat juga tetangganya terbawa pintar atau tidak? kalau ada dosen brilian jangan lihat dosennya tapi lihatlah keluarganya, lihat tetangganya, lihat sanak saudaranya, kalau hanya dia sendiri yang maju belum begitu sukses, kalau ada pengusaha kaya brilian punya perusahaan raksasa, lihat kiri kanannya, lihat kesejahteraan kawannya. Kalau dia yang sukses sendirian berarti belum sukses. Alat ukur sukses bukan dengan melejit sendiri, tapi bagaimana kita mengangkat dan membantu yang lain.

7. Bersihkan hati selalu.


Mengapa? Allah tidak menerima amal, kecuali ikhlas, jangan merasa ujub ,dengan tidak merasa berjasa,dengan tidak merasa paling bisa,dengan tidak merasa paling mulia, tetapi semuanya karena Allah, Alhamdullilah. Semua ini adalah karunia Allah kita harus merasa beruntung karena dijadikan jalan; jalan rezeki bagi tetangga, jalan ilmu bagi mahasiswa, jalan kesuksesan bagi semuanya, Allah-lah Yang Memberi. Inilah orang yang akan sukses, karena dia tidak menjadi sombong, apalah artinya kita mendapatkan banyak hal kalau kita tidak mendapat ridlo dari Allah karena kesombongan kita. Dengan beribadah dengan benar, membuat kita semakin tawadhu , kokoh mengabdi kepada Allah, hati tentram, kehidupan akan seimbang.

7 Kiat Menenangkan Diri

1. Relaksasi

Melakukan relaksasi terbukti dapat membuat seseroang menjadi tenang dalam menghadapi berbagai situasi yang kurang menyenangkan atau penuh tekanan. Relaksasi dapat dilakukan dengan berbagai variasi, misalnya menarik nafas dalam-dalam, melakukan latihan-latihan ringan untuk mengendurkan otot-otot, atau pun dengan kata-kata: “relaks; tenang aja; take it easy; gak apa-apa kok”.

2. Humor

Meskipun amarah merupakan suatu hal yang serius tetapi jika anda mau merenungkan atau mencermatinya secara mendalam maka tidak jarang di dalam kemarahan seringkali tersimpan hal-hal yang bisa membuat anda tertawa. Bahkan seringkali anda menemukan bahwa hal-hal yang menjadi penyebab kemarahan adalah suatu hal yang lucu dan sangat sepele. Namun demikian dalam penggunaan humor hendaklah perlu diperhatikan 2 hal: 1) jangan menggunakan humor hanya untuk mentertawakan masalah yang sedang anda hadapi tetapi gunakan humor sebagai suatu cara yang konstruktif untuk menyelesaikan masalah; 2) jangan menggunakan humor-humor yang bersifat kasar atau sarkastik sebab hal itu merupakan bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sehat.

3. Mengubah Cara Pandang

Individu yang sedang marah cenderung mengumpat, mengutuk, menyumpah dan mengucapkan berbagai macam kata-kata yang menggambarkan perasaan di dalam hatinya. Ketika sedang marah maka pikiran anda dan tindakan bisa menjadi berlebih-lebihan dan dramatis. Oleh karena itu cobalah mengubah pikiran-pikiran yang berlebih-lebihan tersebut dengan suatu yang rasional. Contoh: daripada anda mengatakan: “ah, ini sangat mengerikan, hancur semuanya, ini adalah mimpi buruk bagi saya”, cobalah mengubahnya dengan : “ya memang hal ini membuat saya frustrasi, dan saya bisa memahami mengapa saya menjadi marah, tetapi ini bukanlah akhir dari segala-galanya bagi saya dan kemarahan tidak akan mengubah apa-apa”.

Mengingat bahwa amarah seringkali berubah menjadi irasional maka untuk mengendalikannya dibutuhkan pemikiran yang logis. Semakin anda bisa berpikir logis (bisa mempertimbangkan akibatnya dan berpikir jauh ke depan, dsb) maka akan semakin mudah anda mengendalikan amarah dalam diri. Ingatkan diri anda bahwa apa yang sedang terjadi pasti tidak hanya dialami oleh anda seorang diri dan dunia tidak pernah berpaling dari anda. Apa yang sedang terjadi hanyalah merupakan suatu “tinta merah” dalam kehidupan anda. Ingat-ingat akan hal ini setiap kali anda merasa marah supaya anda bisa mendapat pandangan yang lebih seimbang.

4. Selesaikan Masalah secara Tuntas

Mengingat bahwa kemarahan bisa dipicu oleh hal-hal yang datang dari dalam diri seperti adanya masalah yang belum terselesaikan, maka akan sangat baik jika anda menyelesaikan setiap masalah yang muncul sesegara mungkin dan tuntas. Meskipun dalam hidup mungkin ada masalah yang bisa terselesaikan tanpa campurtangan anda secara signifikan, namun alangkah baiknya jika anda membiasakan diri menyelesaikan setiap permasalahan yang berhubungan dengan diri anda. Dengan berkurangnya beban psikologis dalam diri anda maka kemungkinan menjadi marahpun akan berkurang.

5. Melatih cara Berkomunikasi

Dalam banyak kasus orang menjadi marah karena kegagalan dalam berkomunikasi. Contoh: ketidaksiapan dalam menghadapi perbedaan pendapat, tidak bersedia menjadi pendengar atau pun selalu berusaha memaksakan kehendak pada orang lain. Hal-hal seperti inilah yang biasanya membuat orang yang marah cenderung mengambil kesimpulan secara cepat dan kesimpulan tersebut seringkali aneh dan tak terduga.

Meskipun setiap individu berhak untuk membela diri ketika dikritik atau diajak adu argumentasi, namun untuk itu diperlukan ketenangan dan sikap untuk tidak merespon secara terburu-buru. Ada baiknya anda mendengarkan secara cermat apa yang ingin disampaikan oleh orang lain, bahkan ketika orang tersebut mengemukakan pendapat yang bertentangan dengan anda. Hal ini memang memerlukan kesabaran dan sikap rendah hati dari anda, tetapi dampaknya akan sangat bermanfaat sebab ketika tidak timbul amarah dalam diri anda maka situasi yang ada pasti dapat dikendalikan. Hasil positifnya anda menjadi lebih matang dalam berkomunikasi.

6. Mengubah Lingkungan

Apa yang dimaksudkan dengan mengubah lingkungan dapat berupa penataan kembali tempat tinggal ataupun tempat kerja anda. Mengubah lingkungan dapat juga berarti merubah aturan main yang berlaku di lingkungan tersebut dan juga termasuk mengubah kebiasaan diri anda sendiri untuk menghindari lingkungan yang tidak menyenangkan atau keluar dari lingkungan tersebut untuk sementara waktu. Contoh: daripada anda menjadi marah-marah kepada rekan kerja karena jenuh dengan kondisi kerja yang ada, maka ada baiknya anda mengambil cuti kerja dan pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri. Dengan cara ini maka pikiran anda akan menjadi fresh kembali dan siap bekerja tanpa marah-marah.

7. Melakukan Konseling

Mengingat bahwa setiap individu memiliki sumber daya yang berbeda dalam menghadapi suatu situasi yang penuh tekanan maka ketika anda merasa bahwa anda tidak lagi mampu mengendalikan amarah maka ada baiknya jika anda melakukan konseling dengan psikolog atau para profesional lainnya. Melalui bantuan para profesional ini anda mungkin akan diberikan bimbingan bagaimana cara-cara yang tepat dalam mengendalikan amarah agar tidak merusak aspek kehidupan yang lain. Tentu saja hasilnya tidak akan instant tetapi setidaknya hal itu akan membantu anda menjadi lebih baik.

Senin, 10 November 2008

10 Kiat Mempererat Cinta Suami Istri.

Oleh: Ustadz Fariq Gasim Anuz



1. Saling memberi hadiah

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam telah bersabda:

“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling cinta mencintai.” (HR. Bukhari dlm Adabul Mufrad, dihasankan oleh Syaikh al Albani)

Memberi hadiah merupakan salah satu bentuk perhatian seorang suami kepada istrinya, atau istri kepada suaminya. Terlebih bagi istri, hadiah dari suami mempunyai nilai yang sangat mengesankan. Hadiah tidak harus mahal, tetapi sebagai simbol perhatian suami kepada istri.


2.. Mengkhususkan waktu untuk duduk bersama

Jangan sampai antara suami istri sibuk dengan urusan masing-masing, dan tidak ada waktu untuk duduk bersama.
firman Allah:

“Pergaulilah mereka dengan baik.” (QS. An Nisa’:19)

Kepada suami hendaklah benar-benar tidak sampai melalaikan, dan kepada istri pun untuk bisa bersabar dan memahami apabila suaminya sibuk bukan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Untuk para isteri, bisa juga mengoreksi diri mereka. Mungkin diantara sebab suami tidak kerasan di rumah karena memiliki isteri yang sering marah, selalu bermuka masam dan ketus apabila berbicara.

3. Menampakkan wajah yang ceria

Di antara cara untuk mempererat cinta kasih, hendaklah menampakkan wajah yang ceria. Ungkapan dengan bahasa wajah, mempunyai pengaruh yang besar dalam kegembiraan dan kesedihan seseorang. Seorang isteri akan senang jika suaminya berwajah ceria, tidak cemberut. Secara umum Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Sedikit pun janganlah engkau menganggap remeh perbuatan baik, meskipun ketika berjumpa dengan saudaramu engkau menampakkan wajah ceria.” (HR. Muslim)


4. Memberikan penghormatan dengan hangat kepada pasangannya

Memberikan penghormatan dengan hangat kepada pasangannya, baik ketika hendak pergi keluar rumah ataupun ketika pulang. Penghormatan itu hendaklah dilakukan dengan mesra. Dalam beberapa hadits diriwayatkan, ketika hendak pergi shalat, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam mencium isterinya tanpa berwudhu lagi dan langsung shalat. Ini menunjukkan, bahwa mencium isteri dapat mempererat hubungan antara suami isteri, meluluhkan kebekuan ataupun kekakuan antara suami isteri. Tentunya dengan melihat situasi, jangan dilakukan di hadapan anak-anak.


5 Hendaklah memuji pasangannya

Di antara kebutuhan manusia adalah keinginan untuk di puji- dalam batas- yang wajar. Dalam masalah pujian ini, para ulama telah menjelaskan, bahwa pujian diperbolehkan atau bahkan dianjurkan dengan syarat-syarat: untuk memberikan motivasi, pujian itu diungkapkan dengan jujur dan tulus, dan pujian itu tidak menyebabkan orang yang dipuji menjadi sombong atau lupa diri.


6. Bersama-sama melakukan tugas yang ringan

Di antara kesalahan sebagian suami ialah, mereka menolak untuk melakukan sebagian tugas di rumah. Mereka mempunyai anggapan, jika melakukan tugas di rumah, berarti mengurangi kedudukannya, menurunkan atau menjatuhkan kewibawaannya di hadapan sang isteri. Pendapat ini tidak benar.

Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam melakukan tugas-tugas di rumah, seperti menjahit pakaiannya sendiri, memperbaiki sandalnya dan melakukan tugas-tugas di rumah. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya dan terdapat dalam Jami’ush Shaghir. Terlebih lagi dalam keadaan darurat, seperti isteri sedang sakit setelah melahirkan. Terkadang isteri dalam keadaan repot, maka suami bisa meringankan beban isteri dengan memandikan anak atau menyuapi anak-anaknya. Hal ini disamping menyenangkan isteri, juga dapat menguatkan ikatan yang lebih erat lagi antara ayah dan anak-anaknya.

7. Ucapan yang baik

Kalimat yang baik adalah kalimat-kalimat yang menyenangkan. Hendaklah menghindari kalimat-kalimat yang tidak menyenangkan, bahkan menyakitkan. Seorang suami yang menegur isterinya karena tidak berhias, tidak mempercantik diri dengan celak dimata, harus dengan ucapa yang baik. (Nasihat untuk akhwat yg berkeluarga atau ibu-ibu. Hendaknya wanita mempercantik diri dan berhias untuk suaminya. Yang terjadi, umumnya berdandan dan mempercantik diri kalau mau keluar rumah, atau kalau ada walimah, misalnya. Sedangkan di rumah, ia enggan mempercantik diri dan tampil seadanya. Padahal berdandan dan mempercantik diri untuk keluar rumah hukumnya haram.)


8. Perlu berekreasi berdua tanpa membawa anak

Rutinitas pekerjaan suami di luar rumah dan pekerjaan isteri di rumah membuat suasana menjadi keruh. Sekali-kali diperlukan suasana lain dengan cara pergi berdua tanpa membawa anak. Hal ini sangat penting, karena bisa memperbaharui cinta suami isteri. Kita mempunyai anak, lantas bagaimana caranya? Ini memang sebuah problem. Kita cari solusinya, jangan menyerah begitu saja.


9. Hendaklah memiliki rasa empati pada pasangannya

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Perumpamaan kaum mukminan antara satu dengan yang lainnya itu seperti satu tubuh. Apabila ada satu anggota tubuh yang sakit, maka anggota tubuh yang lain pun ikut merasakannya sebagai orang yang tidak dapat tidur dan orang yang terkena penyakit demam.” (HR. Muslim)


10. Perlu adanya keterbukaan

Keterbukaan antara suami dan isteri sangat penting. Di antara problem yang timbul di keluarga, lantaran antara suami dan isteri masing-masing menutup diri, tidak terbuka menyampaikan problemnya kepada pasangannya. Yang akhirnya kian menumpuk. Pada gilirannya menjadi lebih besar, sampai akhirnya meledak.

Selasa, 04 November 2008

10 Kiat Menjadi Seorang Yang Disukai

1.ROYALAH DALAM MEMBERI PUJIAN

Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus manusia akan penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu kepada orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh orang lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik pada sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.


2.BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING

Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama, katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb.


3.JADILAH PENDENGAR YANG BAIK

Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak diminta.


4.USAHAKANLAH UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA ORANG DENGAN BENAR

Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi. Umumnya orang tidak suka bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau ragu, tanyakanlah bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar. Misalnya, orang yang dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem? Sementara bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik dibandingkan Anda. Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada sekedar Bapak.


5.BERSIKAPLAH RAMAH

Semua orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan membuat orang lain merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa betah berada di dekat Anda.


6.BERMURAH HATILAH

Anda tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan kekurangan karena berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang murah hati berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan hati disatu sisi baik buat Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain.


7.HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP REMEH

Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh orang lain, apalagi dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga diri dan bisa membuat orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak bersahabat.


8.BERSIKAPLAH ASERTIF

Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya, tetapi orang yang bisa berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja prinsip atau pendapat Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus menyesuaikan diri atau memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan takut untuk berbeda dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak menimbulkan konflik, tapi menimbulkan sikap saling pengertian. Sikap asertif selalu lebih dihargai dibanndingkan sikap Yesman.


9.PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT KEPADA ANDA


Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang dapat menyukakan hati, itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda harus mengambil inisiatif untuk memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan, mulailah memberi perhatian. Bila ingin dihargai, mulailah menghargai orang lain.

10.CINTAILAH DIRI SENDIRI


Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, menyukai dan melakukan apapun yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan egois yang berarti mementingkan diri sendiri atau egosentris yang berarti berpusat kepada diri sendiri. Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah Anda menyukai orang lain, maka semakin besar peluang Anda untuk disukai orang lain. Dengan menerima dan menyukai diri sendiri, Anda akan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, menerima mereka dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, bekerjasama dengan mereka dan menyukai mereka. Pada saat yang sama tanpa disadari Anda memancarkan pesona pribadi yang bisa membuat orang lain menyukai Anda

10 Kiat menjadi Orang Tua yang Baik

1. Perhatikan dan pujilah sikap baik anak anda
Mungkin anda sebagai orang tua sering mengkritik anak anda daripada memujinya. Coba anda lihat dan rasakan bagaimana jika anda sering dikritik oleh bos anda? Nah begitu juga yang akan dirasakan oleh anak anda. Langkah yang cukup berguna dalam menjadi orang tua yang lebih baik adalah dengan memperhatikan sikap baik yang ditunjukkan oleh anak. Selanjutnya ungkapkan perhatian anda tersebut dalam kata-kata seperti “pandainya, kamu mau sikat gigi tanpa disuruh, itu bagus sekali”. Ungkapan semacam itu akan lebih mendorong mereka untuk bersikap baik dari pada kata-kata keras seperti perintah. Jangan ragu-ragu untuk memuji anak jika dia bersikap baik. Anak anda akan selalu bersikap seperti ini tanpa harus disuruh lagi.

2. Jalin komunikasi, komunikasi merupakan sesuatu yang penting
Anda sebagai orang tua tidak akan bisa mengharapkan anak anda akan patuh begitu saja tanpa anda memintanya untuk melakukan sesuatu. Anak-anak perlu penjelasan mengenai perintah, aturan atau harapan-harapan anda. Berikan alasan dan penjelasan setiap kali anda akan memberikan aturan atau nasihat. Bila anda menghadapi masalah dengan anak anda, cobalah ajak dia untuk ikut memecahkannya masalah bersama-sama. Jika anak-anak yang diajak berdiskusi, mereka akan merasa lebih termotivasi dalam melaksanakan langkah-langkah pemecahan yang telah anda tentukan.

3. Berhati-hatilah akan harapan Anda terhadap Anak
Fahamilah bahwa tiada yang yang sempurna, begitu juga bahwa anda bukan seorang yang sempurna. Kenalilah kelemahan dan kekuatan diri anda. Demikian pula dengan anak anda, dia bukan manusia yang sempurna. Jangan terlalu berharap hal-hal yang tidak realistis kepada anak anda. Didalam bersikap sebagai orang tua, usahakan untuk lebih memfokuskan diri pada wilayah tertentu yang sekiranya memerlukan perhatian khusus dari anda.

4. Tingkatkan rasa percaya diri anak anda
Anak-anak mengembangkan rasa percaya dirinya dimulai sejak mereka masih bayi. Mereka akan mengembangkannya sesuai dengan contoh-contoh perilaku yang anda berikan sebagai orang tua. Bahasa tubuh anda, Nada suara dan setiap ekspresi-ekspresi yang anda tunjukkan ke anak anda akan mereka olah secara sederhana, mereka akan simpan dalam ingatan mereka. Semua kata-kata dan sikap anda akan mempengaruhi perkembangan rasa percaya dirinya lebih besar dari pengaruh hal-hal yang lain. Oleh karenanya, pujian yang diberikan untuk anak jika ia berhasil melakukan sesuatu walaupun hanya merupakan hal-hal kecil tetapi akan membuat dia bangga. Mengijinkannya untuk melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain akan membuatnya merasa mampu untuk mandiri. Dan sebaliknya, jika terlalu sering melarang anak untuk mengerjakan sesuatu dapat membuatnya merasa tidak mampu dan tingkat percaya dirinya akan berkurang.

Hindarilah untuk mengucapkan kata-kata seperti “kamu lebih ceroboh dari pada adikmu” atau “kamu ceroboh sekali”. Kata-kata seperti ini dapat melukai perasaan anak anda, berpikirlah sebelum anda mengucapkan sesuatu yang sekiranya dapat menyakiti perasaan anak. Biarkan mereka tahu bahwa setiap orang dapat membuat kesalahan dan kesalahan yang dia buat tidak akan menyebabkan anda tidak lagi mencintainya.

5. Berikan waktu anda untuk anak
Ingatlah bahwa anak selalu ingin dapat berada dekat dengan orang tuanya. Sediakan sejumlah waktu anda untuk dapat beraktivitas dengan anak. Waktu yang akan anda berikan tersebut tidak perlu berlebihan tetapi harus berkualitas.
Bangunlah lebih pagi agar anda dapat makan pagi bersama anak dan tanyakan tentang kegiatan sekolah mereka hari itu. Anak-anak yang kurang perhatian dari orang tuanya akan cenderung untuk bersikap buruk karena mereka menganggap perilaku mereka tidak akan diperhatikan oleh orang tuanya.

6. Anda selalu mencintainya apapun yang terjadi
Orang tua bertanggung jawab dalam membimbing anak anda. Hal yang penting adalah bagaimana cara anda membimbingnya, jangan terlalu mengkritik, menyalahkan atau mencari-cari kesalahan dari si anak. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya dirinya sehingga membuatnya merasa marah dan sedih. Tetapi jika sebaliknya berusahalah agar selalu menunjukkan rasa sayang anda walaupun anda sedang menghukumnya. Pastikan dia tahu bahwa walaupun dia telah berbuat kesalahan, anda akan tetap selalu mencintainya.

7. Beri aturan yang konsisten agar anak disiplin
Disiplin sangat diperlukan oleh kita termasuk anak kita agar anak anda dapat tumbuh dengan perilaku yang baik serta memiliki pengendalian diri. Tetapkan aturan-aturan di rumah yang dapat membantu anak memahami arti apa itu disiplin, seperti aturan menonton TV setelah menyelesaikan PR sekolah atau aturan jam tidur. Jika anak tidak mematuhi aturan berilah hukuman kepada anak. Perlu diingat bahwa hukuman yang diberikan harusnya bersifat membangun dan konsisten.

8. Jadikan diri anda sebagai panutan yang baik
Anak kecil belajar bagaimana berperilaku dengan mengamati dan meniru perilaku anda. Semakin muda usia anak maka semakin mudah dia menirukan perilaku anda tanpa berpikir panjang. Bersikaplah sebagaimana anda inginkan anak anda bersikap. Tunjukkan sikap ramah, hormat, sabar, jujur dan penuh tenggang rasa. Jangan bersikap egois atau bersikap buruk lainnya. Lakukan hal-hal kecil untuk orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Kuncinya adalah perlakukan anak anda sebagaimana anda ingin diperlakukan oleh orang lain.

9. Jadilah menjadi orang tua yang fleksibel
Apabila anda sering kali dikecewakan oleh perilaku anak mungkin karena anda berharap terlalu tinggi dari anak anda.
Lingkungan sekitar anak anda akan selalu memberi pengaruh kepada anak. Bila anda sering berkata tidak kepada anak anda yang berusia 2 tahun, sekarang cobalah ubah lingkungan sekitar anak anda sehingga lebih sedikit hal-hal yang sekiranya menyebabkan anda akan berkata tidak kepada dia. Seiring dengan semakin dewasanya anak anda maka anda juga harus mengubah sikap anda terhadapnya.

3 Kiat Mencari Jodoh

1- Yang paling utama dan lebih utama adalah memohonkannya pada Sang Khalik,

karena Dialah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan (QS.4:1). Permohonan kepada Allah SWT dengan meminta jodoh yang diridhoiNya, merupakan kebutuhan penting manusia karena kesuksesan manusia mendapatkan jodoh berpengaruh besar dalam kehidupan dunia dan akhirat seseorang.


2- Melalui mediator

antara lain :

a- Orang tua.

Seorang muslimah dapat meminta orang tuanya untuk mencarikannya jodoh dengan menyebut kriteria yang ia inginkan. Pada masa Nabi SAW, beliau dan para sahabat-sahabatnya segera menikahkan anak perempuan. Sebagaimana cerita Fatimah binti Qais, bahwa Nabi SAW bersabda padanya : Kawinlah dengan Usamah. Lalu aku kawin dengannya, maka Allah menjadikan kebaikan padanya dan keadaanku baik dan menyenangkan dengannya(Hr.Muslim).

b- Guru ngaji (murobbiyah).

Jika memang sudah mendesak untuk menikah, seorang muslimah tidak ada salahnya untuk minta tolong kepada guru ngajinya agar dicarikan jodoh yang sesuai dengannya. Dengan keyakinan bahwa jodoh bukanlah ditangan guru ngaji. Ini adalah salah satu upaya dalam mencari jodoh.

c- Sahabat dekat.

Kepadanya seorang muslimah bisa mengutarakan keinginannya untuk dicarikan jodoh. Sebagai gambaran, kita melihat perjodohan antara Nabi SAW dengan Khadijah ra. Diawali dengan ketertarikan Khadijah ra kepada pribadi beliau yang pada saat itu berstatus karyawan pada perusahan bisnis yang dipegang oleh Khadijah ra. Melalui Nafisah sebagai mediatornya akhirnya Nabi SAW menikahi Khadijah ra..

d- Biro Jodoh.

Biro jodoh yang Islami dapat memenuhi keinginan seorang muslimah untuk menikah. Dikatakan Islami karena prosedur yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Salah satu diantaranya adalah Club Ummi Bahagia.


3- Langsung,

dalam arti calon sudah dikenal terlebih dahulu dan ia berakhlak Islami menurut kebanyakan orang-orang yang dekat dengannya (temannya atau pihak keluarganya). Namun pacaran tetap dilarang oleh Islam. Jika masing-masing sudah cocok maka segera saja melamar dan menikah. Kadang kala yang tertarik lebih dahulu adalah muslimahnya, maka ia dapat menawarkan dirinya kepada laki-laki saleh yang ia senangi tersebut (dalam hal ini belum lazim ditengah-tengah masyarakat kita). Seorang sahabiat pernah datang kepada Nabi SAW dan menawarkan dirinya pada beliau. Maka seorang wanita mengomentarinya :Betapa sedikit rasa malunya. Ayahnya yang mendengar komentar putrinya itu menjawab :Dia lebih baik dari pada kamu, dia menginginkan Nabi SAW dan menawarkan dirinya kepada beliau.

10 Kiat menjadi pasangan setia

1. Jangan Remehkan Diri Sendiri
Jangan pernah mengatakan Anda bukan yang terbaik bagi pasangan. Sekarang bagaimana dapat dihargai jika Anda sendiri tidak berusaha untuk menaikkan harga diri Anda sendiri. Satu hal, jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas kesalahan di masa lalu karena hal tersebut dapat menghambat Anda untuk mencoba sesuatu yangbaru dan menghambat keberhasilan Anda di masa yang akan datang.

2. Landasi Hubungan dengan Kejujuran
Tidak ada satupun hubungan yang sukses jika dibangun dengan kebohongan. Sekali pun pasangan tidak pernah mencari tahu kebenarannya ucapan atau tindakan Anda, namun kebohongan bisa mempengaruhi hubungan Anda berdua.

3. Lakukan Hal yang Membahagiakan
Coba ingat, berapa kali Anda melakukan hal yang Anda tak sukai hanya untuk menyenangkan atau membahagiakan pasangan. Padahal, jika Anda menyadari, setiap kali Anda melakukan cara itu, sebagian cinta Anda untuk pasangan telah mati.

4. Jangan Pernah Mengecilkan Pasangan
Setiap orang pernah berbuat salah dalam hidupnya dan setiap orang bekerja pada ritme yang berbeda. Jika Anda selalu menghabiskan waktu untuk mengomeli pasangan hanya karena masalah sepele yang menurut Anda keliru, bagaimana Anda dapat mengharapkan pasangan melakukan sesuatu yang benar.

5. Jangan Batalkan yang Telah Anda Janjikan
Kepercayaan sangat penting bagi setiap hubungan. Jika Anda telah menjanjikan sesuatu kemudian Anda batalkan secara sepihak, pasangan pun akan sulit mempercayai Anda kembali.

6. Ciptakan Keromantisan
Salah satu indikator kegagalan hubungan adalah kurangnya romantisme. Memang tak semua manusia diciptakan memiliki sifat romantis yang tinggi. Namun untuk mempertahankan hubungan, romantisme sebenarnya bisa dipelajari. Tak harus dengan bunga untuk menunjukkan keromantisan Anda. Sekadar kecupan yang spontan juga dapat dimasukkan ke dalam kategori romantis.

7. Selalu Ada Bagi Pasangan
Tidak ada yang lebih penting dalam hidup Anda selain bisa menjalani hidup bersama pasangan. Teman bisa datang dan pergi, tetapi pasangan akan selalu bersama Anda untuk seluruh perjalanan hidup. Jika pasangan sedang memiliki masalah atau memerlukan Anda, tidak ada cara lain, Anda harus berada di sampingnya.

8. Komunikasi
Ini merupakan salah satu kunci utama untuk mendapatkan hubungan yang langgeng. Tak ada masalah yang tak terselesaikan jika didasari dengan komunikasi. Bicarakan segala hal yang menyangkut hubungan Anda berdua, mulai masalah uang hingga urusan ranjang. Niscaya, takkan ada ganjalan di dalam perjalanan Anda.

9. Perlakukan Pasangan Dengan Sopan
Panggilah namanya dengan sopan. Janga berteriak, apalagi jika di hadapan banyak orang. Jangan pula perlakukan pasangan dengan tidak baik, melebihi cara Anda memperlakukan teman baik Anda. Junjung tinggi keberadaannya di mana saja Anda berada.

10. Hormati dan Jaga Perasaannya
Adalah kodrat Anda sebagai wanita untuk mendampingi pasangan. Jadi, hormati dia sebagai pasangan hidup Anda dan jangan bongkar kejelekannya di hadapan keluarga apalagi teman-teman Anda. Kuncinya, seburuk apapun pasangan di mata Anda, tapi ia harus tetap menjadi yang terbaik di hadapan orang lain.

5 Ciri Sholat yang Khusuk

Para ulama menjelaskan bahwa yang namanya khusu itu ada beberapa ciri : 


1. Tidak menghadirkan segala sesuatu yang diluar aktifitas shalat. 


2. Teratur dan tenang dalam gerakan anggota badan di dalam shalat.

Tidak banyak gerakan yang dilakukannya seperti bermain dengan jengotnya, membetulkan selendang atau kopiah dan lainnya.



Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW melihat seorang yang memainkan jenggotnya dalam shalatnya. Beliau bersabda,”Bila hati khusyu, maka pastilah anggota tubuhnya ikut khusyu”


Dari Abu Zarr ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,Bila kamu shalat, sesungguhnya rahmat itu sedang menuju kepadanya, maka janganlah memainkan kerikil.


3. Merasakan bahwa dirinya sedang berada dalam perhatian Allah SWT Yang Maha Mengetahui apa yang nampak dan yang tertutup. 


Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. Dan tiada lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. Dan tiada pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.(QS.Al-Mujadilah : 7)


4. Mentadabburkan / menghayati bacaan shalat yang diucapkannya dengan memahami maknanya secara umum. Baik surat Al-Fatihah, ayat-ayat Al-Quran Al-Kariem ataupun bacaan tatkala ruku, sujud dan lainnya. 


Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.(QS.An-Nisa : 82)


Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quraan ataukah hati mereka terkunci?(QS.Muhammad : 24)

Bagaimana mungkin seorang bisa dikatakan khusyu kalau dia tidak paham apa yang dibacanya. Maka memahami bacaan shalat adalah salah satu kunci khusyu itu sendiri. 


5. Mengosongkan hati dari linasan pemikiran lainnya,

sebab bersihnya hati dan pikiran dari hal-hal di luar shalat merupakan inti dari kekhusyuan itu sendiri. Meski pun bukan berarti terlepas total dan tidak sadarkan diri dari apa yang terjadi di sekelilingnya.

10 Kiat Hidup Sehat

1. Hindari Stres. 

Stres sering dialami oleh setiap orang.Stres yang tidak mendapatkan penyaluran akan berdampak negatif pada tubuh kita.Stres dapat mengakibatkan banyak penyakit muncul dalam tubuh kita apalagi jika anda tidak mempunyai ketahanan tubuh atau kekebalan tubuh.Cobalah anda menghindari stres ini yang dapat terjadi dimana anda berada dengan beberapa usaha seperti jalan-jqlan sore,membaca email dikomputer dengan waktu yang tidak terlalu lama,olah raga kecil ditempat,melihat awam langit sebentar,melihat pohon-pohon hijau disekitar rumah kita dan lain sebagainya.Tujuannya ialah untuk menghilangkan rasa lelah ketika kita bekerja. 

2. Berat Badan 

Manusia tentu mempunyai kararter yang berbeda dalam hal makanan.Ada yang suka dan tidak suka makan tergantung menu,selera, atau lain sebagainya.Untuk mencapai berat ideal atau maksimal perlu diperhatikan pola makan kita agar tidak terlalu berlebihan.karena apabila berlebihan akan membawa dampak yang kurang baik bagi tubuh kita seperti kegemukan,lmudh lelah atau capek,kurang konsentrasi dan lain-lain.Kebiasaan makan banyak melebihi yang ditarget akan membawa dampak berbagai penyakit akan muncul dengan sendirinya.Nah hal itu tidak akan membuat anada menjadi sehat jasmani,maka anad perlu kembali menata pola makan hidup sederhana dengan memperhatikan hal-hal yang penting sperti kandungan serat dalam makanan,protein yang trekandung,kalori yang tersirat dalam makanan tadi.Alangkah baiknya makanan itu lebih banyak ke sayuran dan buah-buahan. 

3. Olah Raga 

Olah raga kecil kita lakukan jika kita tidak banyak waktu dikantor,rumah atau ditempat lain.Tapi bagi yang dapat melakukan olah raga rutin justru lebih baik.Olah raga rutin sangat besar manfaatnya dan lebih baik dilakukan dengan berbagai gerakan sehingga aliran darah dalam tubuh kita berjalan dengan lancar atau normal tanpa hambatan. 

4. Waktu Tidur 

Umumnya manusia bisa tidur dalam 6 s/d 8 jam sehari.Tapi terkadang ada orang yang bisa tidur dibawah 6 jam.Kurang tidur berdampak negatif bagi tubuh kita seperti kurang konsentrasi,cepat marah,lesu,lelah.Usaha yang dapat kita lakukan adalah cobalah tidur beberapa jam pada waktu hari libut bukan hari kerja biasa dan gunakan waktu itu untuk benar-benar tidur agar kita kembali merasa segar dan sehat ketika bangun.Pada waktu kerja gunakan waktu sekitar 15 atau 20 menit utuk istirahat atau tidur untuk menghilangkan kelelahan bekerja. 

5. Air Putih 

Manusia perlu minum untuk menganti cairan tubuh yang telah dipakai.Minum hanya sekali juga tidak banyak membantu menjalankan fungsi tubuh.Kita perlu minum lebih dari satu gelas air dalam sehari.Makin banyak air yang anda konsumsi maka makin baik fungsi tubuh anda.Air sangat besar artinya dalam tubuh kita disamping juga mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti kencing batu,batu ginjal atau lainnya.Jika anda tidak terbiasa minum air putih dapat dilakukan dengan menambah jeruk nipis dalam air putih. 

6. Meditasi 

Meditasi merupakan rangkaian untuk membentuk pikiran kita agar tenang dan dengan meditasi juga dapat dilakukan penyembuhan dalam tubuh kita seperti stres,capek,lelah atau lain sebagainya. 

7. Rekreasi 

Rekreasi memang perlu dana tapi rekreasi tidak perlu dilakukan pada tempat yang mahal,mewah atau juga elit,Rekreasi sebatas kemampuan kita seperti ke pantai terdekat,pemandangan bukit atau puncak atau tempat rekreasi lainnya.Ini dilakukan untuk menghilangkan kelelahan kita selama bekerja seminggu.Rekreasi dilakukan ketika kita tidak bekerja atau hari libur. 

8. Sayuran Dan Buahan 

Sayuran dan buahan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.Banyak zat atau vitamin yang terdapat dalam sayuran dan buahan yang sangat diperlukan oleh tubuh kita.Disamping itu sayuran dan buahan juga berfunngsi untuk menghindari sberbagai penyakit yang akan menyerang tubuh kita. 

9. Makan 4 Sehat Lima Sempurna 

Makan makanan yang mewah dan lezat sih boleh boleh saja tapi perlu diperhatikan juga bahwa makanan yang murah juga memiliki zat yang lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh.Yang penting kita dapat mengatur menu yang tepat bagi keseimbangan tubuh kita. 

10. Berusahalah Tertawa 

Tertawa itu sehat dan tidak perlu bayar.Tertawa ternyata ampuh untuk mengendalikan emosi kita yang tinggi dan juga untuk melemaskan sel saraf otak kita dari kelelahan.Tertawa dapat kita peroleh dengan cara mentertawakan diri kita sendiri karena sesuatu hal ( bukan dilihat dari jiwa orang gila ),melihat televisi,dengar radio dan lain-lain.Semua itu baik untuk kita semua agar selalu hisup ceria dan bahagia.

Senin, 03 November 2008

5 KEBIASAAN HIDUP SEHAT NABI MUHAMMAD SAW

1. Selektif dalam Memilih Makanan yang Halalan dan Toyyiban. 

Rasulullah SAW hanya makan makanan yang halal, dalam arti bukan makanan haram yang diperoleh dari usaha atau cara yang tidak dibenarkan secara syariat. Dengan kata lain, Rasulullah SAW selalu makan makanan yang diperoleh dengan cara yang benar. Bukan makanan dari hasil curian, bukan berasal dari uang korupsi, dan sebagainya. Halal terkait dengan urusan akhirat. Sementara tayyib terkait dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya untuk kesehatan kita, atau bergizi atau tidaknya makanan yang kita makan. Sate kambing, sebagai contoh, memang merupakan makanan yang halal, karena diperoleh dari membeli dengan menggunakan uang dari jerih payah dalam bekerja, bukan uang korupsi dan atau bukan berasal dari hasil mencuri. Namun sate kambing bukan makanan yang tayyib bagi seseorang yang mungkin mengalami tekanan darah tinggi. 

2. Tidak Makan Sebelum Lapar, dan Berhenti Makan Sebelum Kenyang. 

Dalam hal ini, Rasulullah SAW tidak makan sampai terlalu kenyang. Tidak makan sampai di luar batas kemampuan perutnya. Rasulullah mempertimbangkan kemampuan perut dengan perbandingan yang seimbang antara sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk udara (oksigen) di dalam perut. Perbadingan ideal tersebut hanya dapat dilakukan jika beliau tidak makan sebelum lapar, segera berhenti makan sebelum kenyang. Dengan kata lain, makan yang baik adalah pada waktunya. Penyakit maag pada umumnya terjadi karena cara makan yang tidak teratur. 

3. Makan Dengan Tenang, Tumakninah, Tidak Tergesa-Gesa, Dengan Tempo Yang Sedang. 

Cara makan yang dilakukan Rasulullah SAW ternyata sangat sesuai dengan anjuran kesehatan, agar kita mengunyah makanan sampai sekitar 32 kali, sehingga makanan yang kita makan sampai di usus besar dapat dicernakkan dengan mudah, dan kemudian diserap di usus halus dengan mudah pula. Tugas usus akan sangat terbantu oleh cara makan yang tenang, tumakninah, tidak tergesa-gesa, dan dengan tempo yang sedang. Kita akan menikmati lezatnya makanan yang kita makan dengan cara makan yang demikian. Dan dengan demikian, rasa syukur akan muncul ketika kita makan, di samping memulai makan dengan basmallah dan mengakhirinya dengan hamdallah. 

4. Cepat Tidur dan Cepat Bangun. 

Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat Isya, kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di pertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan untuk tidur adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam dalam satu hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu saja, perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam pengertian dalam keseimbangan. 

Dalam hal urusan tidur, beliau tidak tidur melebih kebutuhan, namun tidak juga menahan diri tidak menahan diri untuk tidur sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal kebutuhan tidur yang melebih kebutuhan ini pernah diadakan penelitian oleh Daniel F. Kripke, seorang ahli psikiatri Universitas California, Amerika Serikat. Penelitiannya yang dilakukan di Jepang dan Amerika Serikat selama 6 tahun dengan responden berusia 30 – 120 tahun, dapat diambil kesimpulan bahwa orang yang memiliki kebiasaan tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki resiki kematian yang lebih cepat. Hal ini sangat berlawanan dengan mereka yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari delaman jam, 6 – 7 jam, maksimal 8 jam.

Menurut riwayat, cara tidur Rasulullah adalah miring ke kanan, menghadap kiblat. Jika sudah penat dengan cara ini, kemudian beliau miring ke kiri barang sejenak dan kemudian miring ke kanan kembali. 

5. Selalu Istiqamah Melaksanakan Puasa Sunah, di Luar Puasa Wajib Ramadhan. 

Dari segi kesehatan, puasa merupakan satu bentuk pemberian istirahat bagi sistem pencernakan makanan kita. Ibarat mesin, sistem pencernakan kita memerlukan masa overhaul atau turun mesin untuk merevitalisasi kemampuan mesin. Demikian juga dengan sistem pencernakan kita, juga memerlukan turun mesin agar dapat mempunyai tenaga kembali untuk melakukan tugasnya dalam mencernakkan makanan dalam tubuh kita.  


10 Kiat Hidup Bahagia

1. NIKMATILAH HIDUP ANDA.
Orang-orang bijak mengatakan bahwa hidup ini adalah suatu perjalanan yang harus dinikmati. Dan saat untuk menikmatinya adalah saat ini, bukan kemarin atau esok. Masa lalu telah menjadi sejarah, dan masa depan masih suatu misteri, namun saat ini adalah suatu karunia. Saat inilah yang betul-betul Anda miliki dan sedang Anda jalani. Hanya apabila Anda bisa menghargai dan menikmatinya, maka hidup Anda akan menjadi saat-saat yang membahagiakan.

2. BUATLAH HIDUP ANDA RINGAN.
Setiap pagi, bangunlah dengan ucapan syukur untuk hari yang baru. Janganlah memulai hari Anda dengan keluhan agar sisa hari yang Anda jalani tidak kelabu. Hadapilah setiap tugas rutin dengan hati yang senang. Selesaikanlah setiap masalah dengan hati yang lapang. Usahakanlah untuk melakukan kegiatan yang dapat menyenangkan hati. Menjelang tidur, tinggalkanlah semua beban pikiran dan nikmatilah waktu istirahat agar esok Anda bangun dengan tubuh dan pikiran yang segar. Hidup ini ringan jika Anda membuatnya ringan, tapi hidup in berat jika Anda membuatnya berat.

3. PELIHARALAH KESEHATAN ANDA.
Kesehatan adalah asset yang sangat berharga untuk meraih kebahagiaan. Bayangkan, betapa sulitnya Anda merasa bahagia ketika gigi Anda sakit atau ketika reumatik Anda kambuh. Rawatlah tubuh Anda, makanlah makanan bergizi, beristirahatlah yang secukupnya dan berolahragalah secara teratur.

4. BELAJARLAH MENSYUKURI APA YANG ANDA MILIKI.
Kalau mau jujur, banyak sekali yang bisa Anda syukuri dalam hidup. Dan semakin mudah Anda mensyukurinya semakin dekat Anda dengan kebahagiaan. Ingatlah bahwa ketidakpuasan terhadap apa yang tidak Anda miliki adalah sumber ketidakbahagiaan. 

5. SAYANGILAH DIRI ANDA SENDIRI.
Terimalah segala ketidak sempurnaan Anda tanpa kemarahan dan kebencian. Maafkanlah diri Anda setiap kali Anda sadar telah melakukan kesalahan. Berilah hadiah atau imbalan setiap kali Anda meraih keberhasilan sekecil apapun. Berusalah untuk selalu memberikan yang terbaik kepada diri sendiri.

6. BERJIWA BESAR.
Tidak ada gunanya memendam kemarahan, kebencian dan iri hati. Semua itu hanya membebani Anda dengan perasaan negative yang tidak menyenangkan. Belajarlah untuk memaafkan kesalahan orang lain, mengerti perasaan orang lain, mentolerir kelemahan orang lain dan menghargai prinsip orang lain yang berbeda dengan Anda.

7. BERSAHABATLAH.
Meskipun tidak semua orang menjadi sahabat, namun Anda perlu memiliki beberapa orang sahabat dekat. Sahabat dapat membantu pertumbuhan kepribadian, sahabat bisa menjadi tampat untuk berbagi, bercermin dan belajar. Persahabatan yang sejati akan menciptakan nuansa-nuansa kebahagiaan dalam hidup Anda.

8. BUATLAH ORANG LAIN MERASA BAHAGIA.
Ulurkan tangan kepada orang yang memerlukan bantuan Anda, jadilah pendengar yang baik ketika orang lain mencurahkan isi hatinya, hiburlah orang yuang sedang dilanda kesusahan, dsb. Semua keabikan yang Anda perbuat akan memperkaya hidup Anda dengan pengalaman-pengalaman yang membahagiakan. Kebahagiaan datang pada saat Anda tidak mengejarnya untuk diri sendiri, melainkan pada saat Anda membagi-bagikannya.

9. BERSIKAP OPTIMIS
Ketika Anda menghadapi masalah besar atau krisis, Anda dapat memilih untuk tetap bersikap optimis. Milikilah keyakinan bahwa badai pasti berlalu, keadaan akan menjadi lebih baik, persoalan akan terselesaikan. Anda bisa melihat kesukaran bukan sebagai batu sandungan yang menjatuhkan, tapi sebagai batu loncatan yang bisa membuat Anda naik atau sebagai ujian yang bisa membuat Anda lebih bijak. Optimisme bagaikan nyala api yang menemani Anda berjalan di kegelapan malam.

10. PERCAYALAH DAN SERAHKANLAH HIDUP ANDA KEPADA TUHAN.
Anda mempercayai Tuhan sebagai sumber kebahagiaan, serahkanlah hidup dan seluruh beban Anda kepada-Nya. Buatlah Dia tersenyum dengan berusaha mentaati-Nya. Semakin harmonis hubungan Anda dengan Tuhan, semakin harmonis hubungan dengan diri sendiri, maka semakin mudah Anda meraih kebahagiaan.

4 Ciri Muslim yang Mukmin

1.Penolong bagi umat manusia.

Tidak ada seorangpun yang terlahir dengan membawa sifat-sifat yang sempurna, semua mempunyai kelebihan dan sekaligus kelemahan/kekurangan. Seorang mukmin menyadari hal ini dan akan senantiasa secara ikhlas memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Muslim yang kuat (power, iptek, ekonomi, mental dll) sudah seharusnya menolong siapa saja yang lemah, untuk memperoleh predikat mukmin. 


2. Amar makruf nahi munkar.

Menyeru pada hal kebaikan dan mencegah pada hal yang munkar, yang merupakan ciri seorang mukmin, pada zaman yang disinggung oleh Rasulullah akan menjadi semacam bumbu bagi seorang dai dalam khotbahnya atau bumbu bagi seorang muslim dalam pidatonya. Namun dia dan umat, dengan berbagai alasan, kenyataanya sedikitpun tidak punya keberanian mensosialisasikan ciri mukmin tersebut. Walaupun dia muslim, dalam hal ini dia belumlah menjadi seorang mukmin.


3.Menyambung tali persaudaraan.

Banyak masalah-masalah besar yang dihadapi umat akhirnya dapat diselesaikan cukup hanya dengan melakukan silaturahim. Gesekan-gesekan antara sesama umat Islam biasanya bermula dari hilangnya sifat mukmin ini diantara mereka.


4. Menyayangi orang miskin.

Ciri mukmin ini menjadi sebuah tugas mulia karena sekaligus merupakan tugas yang diamanahkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu membebaskan umat dari beban dan belenggu yang menghimpit mereka (salah satu tafsiran Al A`raf 157). 

7 Kiat Menjadi Pemimpin Yang Baik

1. Pemimpin mampu memimpin dirinya sendiri.

Memberi instruksi adalah sama mudahnya seperti Anda membagikan kartu nama. Tapi seorang pemimpin sejati harus mengetahui bagaimana caranya memimpin dirinya sendiri. Tidak hanya memberikan contoh baik kepada karyawannya, tetapi ikut berperan serta, bekerja, atau terlibat dalam seluruh pekerjaan. Adalah penting bagi seorang pemimpin memiliki kemampuan memfokuskan dan memotivasi dirinya sendiri seperti dia menganjurkan pada seluruh bawahannya untuk memiliki motivasi.

 

2. Jangan jadikan kerajaan.

Pemimpin yang bijaksana berarti (seakan-akan) Anda telah mempunyai bakat untuk menduduki posisi tersebut. Tapi ingat, jangan ciptakan sebuah kerajaan. Pemimpin yang secara kebetulan jadi bos, sering juga secara kebetulan membentuk suatu sistem aturan yang tidak perlu dan terlalu mengekang. Aturan bagi karyawan memang perlu, tapi tak perlu berlebihan. Buatlah yang perlu-perlu saja. Memang penting untuk memengaruhi orang-orang dengan siapa Anda bekerja. Tapi ingat, jangan memandang kedudukan Anda sebagai suatu hierarki.

 

3. Selalu terbuka mencari bentuk baru.

Salah satu kunci keberhasilan dari menjalankan bisnis adalah mengulang-ulang sesuatu yang terbukti berhasil. Masalahnya, seorang pemimpin yang secara kebetulan jadi pemimpin, cenderung terus saja mengulang metode tadi dan tak berani melakukan terobosan baru. Sebaliknya, pemimpin sejati mengakui keberhasilannya tetapi juga

menyadari bahwa selalu ada jalan lain untuk membuat sesuatu lebih baik lagi.

 

4. Kepribadian kuat & tanggung jawab.

Memang benar Anda yang memegang kekuasaan. Tapi itu tak berarti Anda boleh melakukan apa saja tanpa memikirkan tanggung jawabnya. Jangan hanya menuntut bawahan untuk menyelesaikan tugas dengan baik, tapi Anda pun harus memberi contoh yang

baik. Jangan lupa, Anda adalah panutan mereka.

 

5. Menuntaskan pekerjaan.

Banyak pemimpin berkata, “permainannya” telah selesai. Padahal, seorang pemimpin sejati, tidak akan pernah merasa selesai bekerja. Tiap hari pasti ada masalah baru yang harus segera dituntaskan. Entah komplain dari klien atau bawahan yang membuat ulah. Jadi, jangan pernah bosan membuat suatu tujuan yang pragmatik dengan ukuran yang dapat dihitung kapan harus dimulai dan berakhir. Kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu merupakan tantangan.

 

6. Beri penghargaan selayaknya.

Pemimpin sejati harus mempunyai tangan yang kuat sepertisi Popeye setiap kali habis makan bayam. Prestasi yang baik menuntut timbal baik yang riil. Pemimpin yang mempunyai mata jauh ke depan sangat dikagumi dan dihargai, tetapi haruslah dengan sesuatu tindakan yang nyata pula, misalnya memberi promosi, bonus, dan bentuk penghargaan yang nyata atas prestasi karyawan. Hal ini akan membuat karyawan terus termotivasi bekerja dengan baik dan bersikap loyal terhadap perusahaan.

 

7. Tak berhenti belajar.

Jauh sebelum para eksekutif ber-pendapat bahwa keahlian memimpin berasal dari semacam anugerah yang menakjubkan, tetap saja seorang pemimpin yang dapat dipercaya juga berarti harus terus dan banyak belajar. Bacalah buku-buku mengenai menjadi pemimpin yang efektif, ikutilah seminar-seminar, dan ambil contoh-contoh dari teman-teman yang telah berhasil. Hal ini bisa merupakan suatu pelajaran yang panjang, tetapi yang didapat akan berlipat ganda, dan tidak ternilai harganya.

5 Kiat Menhadapi Persoalan Hidup

1. Siap

Qolbu harus siap menghadapi yang cocok dengan keinginan; juga siap menghadapi yang tidak cocok dengan keinginan kita. Karena hidup ini tidak selamanya cocok dengan keinginan. Ingin banyak uang yang terjadi banyak hutang. Begitu banyak yang tidak kita inginkan terjadi. Tetapi ternyata yang jelek menurut kita belum tentu jelek menurut Allah. Karena siapa tahu Allah akan menggantikan yang lebih baik. Wa ‘asaa an takrahuu syai-aw wa huwa khairul lakum wa ‘asaa an tu hibbuu syai-aw wa huwa syarrul lakum – Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia lebih baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu . Tugas kita hanya dua: meluruskan niat, dan menyempurnakan ikhtiar. Yang terbaik hanyalah Allah Yang Maha Tahu. Punya keinginan adalah hal yang baik, tetapi kalau kita merasa tahu atas yang terbaik, itu bukan sikap orang yang beriman.


2. Ridha.

Kita harus ridha/rela dengan ketentuan Allah yang telah ditetapkan. Karena, walaupun kita tidak ridha, ketetapan itu toh telah terjadi. Sebagian orang menderita bukan karena kenyataan, tetapi karena tidak mau menerima kenyataan. Hati yang mendongkol karena keinginan kita tidak tercapai, tidak akan menyelesaikan masalah. Kalau sesuatu sudah terjadi, maka yang teringat adalah bagaimana mensikapinya dengan sikap terbaik. Jadikan hal tersebut bermanfaat buat diri kita, dan hati realistis ridha menerima kenyataan. Karena setiap kejadian terjadi atas izin Allah, dan Allah tidak akan pernah dzalim kepada hamba-hambanya. Ridha bukan berarti pasrah, tetapi keterampilan mental untuk realistis. Kita tidak dapat memaksa setiap kejadian harus sesuai dengan keinginan, tetapi kita bisa memaksa diri untuk menyikapi kejadian dengan sikap terbaik kita.


3. Jangan mempersulit diri.

Andaikata kita mau jujur, kita lebih banyak menderita karena pikiran karangan kita sendiri daripada kenyataan. Kita sering mendramatisir masalah dan menghabiskan waktu untuk melayani angan-angan sendiri. Di negeri ini sedang banyak masalah, oleh karena itu jangan menyikapi masalah dengan sikap yang bisa menimbulkan masalah baru. Jika suatu saat ada masalah, maka mudahkan jangan dipersulit, karena Allah tidak akan membebani hamba kecuali sesuai dengan kemampuannya.


4. Evaluasi diri

Allah telah berfirman yang artinya “Allah tidak mencipkatan ini dengan sia-sia“. Jadikan setiap yang terjadi menjadi bahan untuk mengevaluasi diri ke arah yang lebih baik. Jadikan sebagai cermin untuk evaluasi kekurangan kita selama ini, dan cambuk untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan. Sekiranya kita ditimpa suatu musibah, maka kita harus selalu bertanya mengapa hal itu terjadi, segera lakukan evaluasi diri dan carilah hikmah yang bisa dipetik. 


5. Hanya Allah sebagai sandaran

Wa may yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrajaa – Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan jalan keluar baginya, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu wa may yatawakkal ‘alallaahi fa huwa hasbuhuu – Dan Dia akan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka, Dan barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Dia mencukupkannya.